- Unsur Intrinsik Novel
- Tema : Pokok persoalan yang dibicarakan dalam naskah tersebut.
- Penokohan : Penyajian watak-watak tokoh dalam cerita tersebut, bisa dilihat dari perilaku
tokoh, dialog, pilihan-pilihan tokoh, deskripsi/penjelasan penulis.
- Alur : Jalinan/ikatan-ikatan peristiwa yang membentuk cerita. Di dalam alur terdapat 5
peristiwa penting (perkenalan, konflik, puncak konflik, peleraian, penyelesaian)
- Konflik : Batin, Fisik.
- Ending : Happy ending, Sad ending, Open Ending (hanya sampai konflik).
- Setting/latar : Segala keterangan yang menyangkut waktu, tempat, dan suasana cerita itu.
- Amanat : Ada 2 macam : ~ Tersurat → ditulis oleh pengarangnya dalam cerita.
~ Tersirat → pembaca harus menyimpulkan sendiri.
Contoh soal:
Contoh soal:
- Bacalah penggalan novel berikut!
Saya sepakat melepaskan
tanah saya yang akan menjadi pabrik itu karena di pabrik itu tidak hanya
dibutuhkan kantor, ruang meja, halaman, dan seterusnya, pasti juga harus ada
mesjid. Tapi bahkan para pekerja tidak diberi jam istirahat untuk
bersembahyang, karena itu saya menuntut ... .
Unsur intrinsik novel yang
paling dominan pada penggalan novel di atas adalah ....
A. latar
B. tema
C. alur
D. tokoh
E. amanat
Kunci : A
Pembahasan :
Unsur intrinsik novel yang paling dominan pada
penggalan novel tersebut adalah latar...
- Menanggapi hal menarik dalam novel
- Bahasa tanggapan : Bahasa sopan dan argumentative.
- Dalam memberi tanggapan bisa dalam bentuk :
~ Kalimat pendek/Paragaraf pendek. Cth : Menurut saya novel ini … (isi,
karakter tokoh, unsur intrinsik yang lain, ditambah dengan
argumentasi yang logis, membandingkan dengan
kenyataan dalam masyarakat)
~ Karangan opini yang unsurnya meliputi : judul, paragraph pembuka, paragraph2, paragraph penutup.
- Untuk memperkuat argumentasi :
~ Gunakan teori (keilmuan yang kita miliki).
~ Pengetahuan umum.
~ Pengalaman...
- Materi puisi
1. JENIS SASTRA TERBAGI 2: (a) PUISI, dan (b) PROSA.
2. JENIS PUISI ANTARA LAIN: puisi, sajak, syair, pantun, gurindam, mantra.
3. JENIS PROSA ANTARA LAIN: novel, novelet, cerpen, cerita mini, drama.
4. UNSUR POKOK DALAM PUISI: tema, diksi, rima, dan gaya bahasa.
5. TEMA dalam puisi: gagasan pokok yang hendak diungkapkan oleh sang penyair.
6. DIKSI: pilihan kata yang digunakan penyair. Kata-kata yang
digunakan dlm puisi sering bersifat konotatif atau memiliki kemungkinan
makna yang lebih dari satu dan puitis atau mempunyai efek keindahan.
7. RIMA: sering juga disebut sebagai sajak atau persamaan bunyi,
baik pada awal, tengah, atau di akhir bait puisi. Paling sering sih
biasanya di setiap akhir bait. Penggunaan rima ini biasanya untuk
mendukung perasaan atau suasana hati.
8. GAYA BAHASA: unsur pilihan kata atau cara bertutur yang
menjadikan puisi lebih terasa hidup dan menjelaskan gambaran angan.
9. CITRAAN dalam puisi: unsur yang menonjol dari fungsi panca indera kita saat kita membaca citraan dalam puisi tersebut.
10. CITRAAN dalam pusi terbagi 4:
a. CITRAAN PENGLIHATAN: gambaran puisi yang saat dibaca
seolah-olah gambaran tersebut dapat kita lihat secara jelas. Dalam
kalimat-kalaimat tersebut yang paling menonjol gambarannya adalah
gambaran penglihatan. Misal: bunga itu merekah saat pagi datang dengan
semburat cahaya keemasan.
b. CITRAAN PENDENGARAN: gambaran yang terdapat dalam kalimat puisi
tersebut seolah-olah kita mendengar dengan jelas suara-suara yang
digambarkan oleh sang penyair. Misal: deru tank yang melintas di jalanan
berbaur dengan letusan bedil dan teriakan para demonstran masih
terngiang dalam ingatanku. Atau: Ping di atas pong, pong di atas ping.
c. CITRAAN PENCIUMAN: gambaran yang terdapat dalam kalimat puisi
tersebut seolah-olah kita mencium dengan jelas bau-bauan yang
digambarkan oleh sang penyair. Misal: Aku muntah. Betapa bau.
Mayat-mayat terbakar. Semua terkapar.
d. CITRAAN PERASAAN: gambaran yang terdapat dalam kalimat puisi
tersebut seolah-olah kita dapat merasakan suasana dengan jelas gambaran
yang digambarkan oleh sang penyair. Misal: Angin turun. Perlahan.
Merayap di tangan, leher, dan dadaku. Dingin tiada terkira.
11. BAHASA PUISI biasanya penuh dengan MAJAS/PERUMPAMAAN.
- Menjelaskan Tema Dan Latar Novel Remaja Yang Dibicarakan
Novel merupakan karya sastra yang berbentuk prosa, dengan penceritaan mengenai tokoh-tokohnya disampaikan secara panjang dan mendetail. Novel hampir sama dengan roman. Perbedaannya yaitu dalam roman biasanya tokoh diceritakan dari lahir hingga akhir hayatnya. Adapun dalam novel, tokoh cerita dikisahnya hingga akhir cerita.Tokoh-tokoh dalam novel diceritakan secara rinci, terutama perwatakannya. Karakter tokoh dapat ditandai dari dialog, komentar tokoh lain, ataupun pengisahan pengarang secara langsung. Latar merupakan waktu, tempat, dan suasana yang ada dalam cerita, sedangkan alur merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk suatu cerita.Sebuah novel ada beberapa unsur yang membentuknya. Antara lain adalah tema dan latar.1. TemaTema adalah gagasana yang menjalin struktur isi cerita. Tema suatu novel menyangkut segala persoalan, baik berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan, dan lain sebagainya. Tema antara satu novel dengan novel lainnya mungkin saja isi pokoknya sama.2. LatarLatar atau yang sering disebut setting adalah tempat dan waktu terjadinya sebuah peristiwa. Pada umumnya latar berhubungan dengan penggantian tempat, waktu, dan lingkungan sosial terjadinya peristiwa yang diceritakan. Latar dapat dibedakan dalam 3 unsur pokok.a. Latar tempatLatar tempat berhubungan dengan lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah novel.b. Latar waktuLatar waktu berhubungan dengan masalah kapan terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah novel.c. Latar sosialLatar sosial berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam novel.Berita merupakan keterangan mengenai suatu kehadian atau peristiwa. Suatu peristiwa sering diberitakan oleh beberapa media cetak. Meskipun yang diberitakan sama, namun tetap ada perbedaan dalam hal sudut pandang, titik berat berita, dan gaya dalam menyampaikan berita.Membaca ekstensif adalah kegiatan membaca sekilas tanpa mengurangi pemahaman inti bacaan. Membaca ekstensif merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi dari bacaan sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya.Pemahaman gagasan pokok dapat diperoleh dengan cara:1. Baca tiap paragraf yang ada dalam wacana.2. Cari kalimat utama/pokok tiap paragraf.3. Dari kalimat utama tersebut dapat dirumuskan gagasan utama/pokoknya.4. Susun gagasan pokok tersebut sebagai bukti pemahaman terhadap wacana tersebut.5. Dari gagasan pokok tersebut pilihlah sebuah gagasan pokok yang paling umum dan dapat dijadikan masalah pokok wacana.Cara menemukan masalah utama dari beberapa berita:1. Baca tip berita yang ada secara cermat.2. Temukan masalah pokok yang ada pada tiap berita. (cara mencari masalah utama/pokok hampir sama dengan cara mencari kalimat utama dalam paragraf.3. Rumuskan masalah utama yang ada pada tiap berita.4. Bila antar berita tersebut ada benang merahnya, simpulkan masalah utama pada beberapa berita menjadi satu.Sebuah berita berisi tentang jawaban dari 5W+1H, yaitu what (apa), when (kapan), where (dimana), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana).Apa : Jawaban berkaitan dengan benda atau pembendaan atua hal.Siapa : Jawaban berkaitan dengan orang yang diberikan (pelaku atau korban).Kapan : Jawaban berkaitan dengan waktu (pada).Di mana : Jawaban berkaitan dengan tempat.Bagaimana : Jawaban berkaitan dengan cara mencapai, proses terjadinya, keadaan hal atau orang, bagaimana akibat yang ditimbulkan.Mengapa : Jawaban berkaitan dengan sebab atua alasan terjadinya sesuatu.SOAL- Novel merupakan karya sastra yang berbentuk?...
A.ProsaB.Roman.C.Latar tempat, latar waktu, latar sosial.D.Kegiatan membaca sekilas tanpa mengurangi pemahaman inti bacaan.Jawaban: A
Kumpulan kisi kisi uan lengkap visit www.jalancacing.com
BalasHapusAlhamdulillah bisa membantu untuk belajar
BalasHapus