Minggu, 06 Agustus 2017
SMP
Sekolah Menengah Pertama (disingkat SMP, bahasa Inggris: junior high school atau Middle School) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).
Materi pelajaran; Prakarya kelas 9
BAB 1 KERAJINAN FUNGSI PAKAI1. PrakaryaPrakarya berasal dari istilah pra dan karya,
pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. prakarya
didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa
proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target
pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya.
Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri.
Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya
saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu
potensi pasarnya.
Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.
Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
2. kerajinan
Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kata ‘ kerajinan’ berasal dari kata ‘rajin’ yang artinya barang/benda yang dihasilkan ole keterampilan tangan. Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat sesuatu.
Nilai – nilai yang dibutuhkan untuk membuat suatu kerajinan adalah memiliki kecakapan, keahlian, penguasaan dalam proses pembuatan produk, dan kreatifitas/imajinasi.
Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Kerajinan bahan alam –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat alam ,bambu,rotan .
2. Kerajinan bahan buatan –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti : plastik,gips,sabun,lilin,dan lain lain.
Beda kerajinan dan pabrik :
– Kerajinan : Dibuat dengan tangan
– Pabrik : Dibuat dengan mesin
Jenis – jenis produk kerajinan yang berasal dari Indonesia ”
– Rotan– Batik– Kayu– Logam– Batu
– Tanah liat/keramik/gerabah– Tenun serat/tekstil3. kerajinan dari bahan lunak
Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut:
a. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
a. Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik.
Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Nusantara yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan keramik Cina, Jepang, dan negara lainnya.
b. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
c. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
d. Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atasapi/kompor.
f. Kerajinan Sabun
Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
g. Kerajinan Bubur Kertas
Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting
menjadi potongan-potongan kecil (lembut).
2. Masukkan potongan kertas ke dalam baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan
air hangat.
3. Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk.
4. Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1 – 2 hari
hingga menjadi lunak.
5. Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain
(dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan dan
plintir. hingga air akan terpisah dari ampasnya.
6. Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-kertas yang sudah
diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air
ketika meremasnya.
7. Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air
secukupnya. Apabila pasta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah.
4. kerajinan tekstil
Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut: 1. Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll) 2. Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran 3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar 4. Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir.
5. kerajinan industri
a. Pengertian Industri
Ada beberapa penjelasan tentang pengertian industri.
1) Industri berasal dari bahasa latin yaitu industria yang artinya buruh(tenaga kerja) dan industrios yang artinya kerja keras.
2) Industri artinya bagian dari proses produksi dimana yidak mengambil langsung dari alam untuk dikonsumsi, tetapi bahan-bahan itu diolah lebih dahulu sehingga menjadi barang yang berguna bagi masyarakat.
3) Menurut Encyclopedia Americana, industri diartikan sekelompok kegiatan yang mengusahakan benda-benda ekonomi dan penggunaanya.
4) Industri dalam arti sempit ialah kegiatan industri yang hanya terbatas pada tipe kegiatan ekonomi sekunder yaitu segala macam usaha atau kegiatan yang sifatnya mengubah atau mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
5) Industri dalam arti luas adalah suatu kegiatan dalam usahanya untuk meningkatkan produktifitas dalam kegiatan ekonomi.
6) Mnurut G.T. Rennes, industri adalah aktifitas ekonomi manusia yang dilaksanakan secara terorganisasi dan sistematis.
7) Menurut UU RI No.5 Tahun 1984, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai lebih atau barang jadi menjadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
Menurut Roswto pertumbuhan dan perkembangan industri dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu:
1) The traditional society (masyarakat tradisional)
Suatu masyarakat yang strukturnya dibangun dalam fungsi terbatas, ilmu pengetahuan dan tekhnologi sangat sedrhana dan berenghasilan rendah.
2) The Precondition for take off (pra kondisi menuju tinggal landas)
Merupakan bentuk masyarakat dalam masa peralihan. Nilai dan cara-cara tradisional mulai dirasakan tidak cocok. Sedangkan nilai-nilai baru muncul dan sangat dibutuhkan. Secara perlahan perubahan-perubahan pun mulai terjadi.
3) Take off (masa tinggal landas)
Merupakan masa dimana berbagai kendala terhadap pertumbuhan sudah dapat diatasi. Niali-nilai dan terobosan baru yang jelas dapat menimbulkan kemajuan masyarakat yang makin luas.
4) The drive to maturity (menju ke arah kedewasaan)
Tahap menuju kedewasaan atau kematangan adalah suatu tahap kegiatan perekonomian yang tumbuh secara terus menerus. Produktivitas dari keguatan industri sangat berarti menentukan pendapatan nasional.
5) The age of high masa concumtion (suatu masa masyarakat berkonsumsi tinggi)
Masa konsumsi tinggi ditandai dengan adanya perkembangan kegiatan industri lebih ditujukan untuk menhasilkan barang-barang konsumsi yang tahan lama.
Dari pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa:
1) Kegiatan ekonomi yaitu aktivitas manusia yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa.
2) Bahan mentah yaitu bahan yang didapat dari sumber daya alam dan yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjt.
3) Bahan baku industri yaitu bahan mentah yang diolah dapat dimanfaatkan sebagai sarana industri.
4) Barang setengah jadi yaitu bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses produksi yang dapat diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
5) Barang jadi , yaitu barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumen akhir.
6) Rencana bangun yaitu kegiatan industri yang berhubungan dnegan perencanaan pendirian industri secara keseluruhaan atau bagian-bagiannya.
7) Rekayasa industri yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pernacangan dan pebuatan mesin-mesin (peralatan pabrik) dan peralatan industri lainnya.
8) Mengolah menjadi barang dengan nilai lebih penggunaanya yaitu menjadikan barang lebih tinggi baik secara ekonomi maupun pemanfaatannya.
b. Keuntungan industri
Industri banyak memberikan keuntungan. Berikut ini keuntungan industri antara lain:
1) Memperbesar kegunaan bahan mentah. Semakin banyak bahan mentah yang diolah dalam perindustrian, semakin besar pula manfaat yang diperoleh.
2) Memperluas lapangan pekerjaan.
3) Menambah penghasilan penduduk, sehingga menambah pekerjaan kemakmuran.
4) Mengurangi ketergantungan Indonesia pada luar negri.
5) Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
6) Menghasilkan aneka barang yang diperlukan oleh masyarakat.
7) Kegiatan ekonomi menjadi lebih leluasa karena tidak semata-mata tergantung pada lingkungan alam.
8) Menambah devisa negara.
c. Syarat-syarat mendirikan industri
1) Adanya sumber daya alam yang mellimpah menyediakan bahan mentah dan dasar.
2) Terdapatnya tenaga ahli yang terampil di bidangnya yang mampu menjebatani proses produksi dan pengelolahan sumber daya alam.
3) Banyak modal yang dapat menunjang produksi dan pemasaran.
4) Kondusi daerah yang memilik fasilitas transportasi yang lancar agar dapat menjalankan distribusi.
5) Manajemen yang baik untuk memperlancar dan mengatur proses produksi, serta kejujuran dalam melaksanakan tugas.
6) Daerahnya memiliki masyarakat yang siap kearah industri.
d. Klasifikasi Industri
Klasifikasi secara umum
1) Di Indonesia, usaha kegiatan industri dikelompokan menjadi empat kelompom, yaitu:
Jenis Industri Penjelasan
Kelompok 1 Aneka industri dan kerajinan, terdiri dari industri makanan dan minuman, industri kerajinan logam.
Kelompok 2 Industri logam dan elektronika, terdiri dari industri logam dasar (besi/baja, y\timah dan kabel), industri mesin (kendaraan, mesin-mesin, kapal) dan industri elektronika (radio, televisi, alat listrik).
Kelompok 3 Industri kima, terdiri dari industri pupuk, gelas, garam dan gas.
Kelompok 4 Industri sandang dan tekstil, terdiri atas industri serat sintetis, pemintalan, perajutan dan konveksi (pakaian jadi)
BAB 2 FUNGSI HIASKerajinan Fungsi HiasKerajinan TanganKerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.Kerajinan Tangan jika dilihat dari segi bahan dibagi menjadi 2 yaitu :Kerajinan bahan keras.Kerajinan bahan lunak.Faktor yang mempengaruhi ciri khas kerajinan suatu daerah :Budaya.Letak Geografis.Sumber Daya Alam.Tahap atau cara pembuatan kerajinan tangan :Membuat rancangan atau desain.Menyiapkan alat dan bahan.Membuat benda sesuai rancangan.Finishing ( tahap akhir ).Bab 2Konstruksi BangunanKonstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya)[1] Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.Untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting. Hal ini terkait dengan rancang-bangun (desain dan pelaksanaan) infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan / AMDAL, metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan / anggaran, disertai dengan jadwal perencanaan yang baik,keselamatan lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan persiapan tender dan penawaran, dllBab 3Budidaya Daya Ternak HiasTernak dapat berupa binatang apa pun (termasuk serangga dan vertebrata tingkat rendah seperti ikan dan katak). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merujuk kepada unggas dan mamalia domestik, seperti ayam, angsa, kalkun, atau itik untuk unggas, serta babi, sapi, kambing, domba, kuda, atau keledai untuk mamalia. Sebagai tambahan, di beberapa daerah di dunia juga dikenal hewan ternak yang khas seperti unta, llama, bison, burung unta, dan tikus belanda mungkin sengaja dipelihara sebagai ternak. Jenis ternak bervariasi di seluruh dunia dan tergantung pada sejumlah faktor seperti iklim, permintaan konsumen, daerah asal, budaya lokal, dan topografi.Kelompok hewan selain unggas dan mamalia yang dipelihara manusia juga disebut (hewan) ternak, khususnya apabila dipelihara di tempat khusus dan tidak dibiarkan berkelana di alam terbuka. Penyebutan "ternak" biasanya dianggap "tepat" apabila hewan yang dipelihara sedikit banyak telah mengalami domestikasi, tidak sekedar diambil dari alam liar kemudian dipelihara. Ke dalam kelompok ini termasuk ngengat sutera, berbagai jenis ikan air tawar (seperti ikan mas, gurami, mujair, nila, atau lele), beberapa jenis katak (terutama bullfrog), buaya, dan beberapa jenis ular. Usaha pemeliharaan ikan umumnya disebut sebagai perikanan atau, lebih spesifik, budidaya ikan.
Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.
Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
2. kerajinan
Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kata ‘ kerajinan’ berasal dari kata ‘rajin’ yang artinya barang/benda yang dihasilkan ole keterampilan tangan. Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat sesuatu.
Nilai – nilai yang dibutuhkan untuk membuat suatu kerajinan adalah memiliki kecakapan, keahlian, penguasaan dalam proses pembuatan produk, dan kreatifitas/imajinasi.
Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Kerajinan bahan alam –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat alam ,bambu,rotan .
2. Kerajinan bahan buatan –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti : plastik,gips,sabun,lilin,dan lain lain.
Beda kerajinan dan pabrik :
– Kerajinan : Dibuat dengan tangan
– Pabrik : Dibuat dengan mesin
Jenis – jenis produk kerajinan yang berasal dari Indonesia ”
– Rotan– Batik– Kayu– Logam– Batu
– Tanah liat/keramik/gerabah– Tenun serat/tekstil3. kerajinan dari bahan lunak
Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut:
a. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
a. Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik.
Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Nusantara yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan keramik Cina, Jepang, dan negara lainnya.
b. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
c. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
d. Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atasapi/kompor.
f. Kerajinan Sabun
Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
g. Kerajinan Bubur Kertas
Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting
menjadi potongan-potongan kecil (lembut).
2. Masukkan potongan kertas ke dalam baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan
air hangat.
3. Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk.
4. Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1 – 2 hari
hingga menjadi lunak.
5. Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain
(dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan dan
plintir. hingga air akan terpisah dari ampasnya.
6. Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-kertas yang sudah
diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air
ketika meremasnya.
7. Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air
secukupnya. Apabila pasta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah.
4. kerajinan tekstil
Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut: 1. Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll) 2. Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran 3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar 4. Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir.
5. kerajinan industri
a. Pengertian Industri
Ada beberapa penjelasan tentang pengertian industri.
1) Industri berasal dari bahasa latin yaitu industria yang artinya buruh(tenaga kerja) dan industrios yang artinya kerja keras.
2) Industri artinya bagian dari proses produksi dimana yidak mengambil langsung dari alam untuk dikonsumsi, tetapi bahan-bahan itu diolah lebih dahulu sehingga menjadi barang yang berguna bagi masyarakat.
3) Menurut Encyclopedia Americana, industri diartikan sekelompok kegiatan yang mengusahakan benda-benda ekonomi dan penggunaanya.
4) Industri dalam arti sempit ialah kegiatan industri yang hanya terbatas pada tipe kegiatan ekonomi sekunder yaitu segala macam usaha atau kegiatan yang sifatnya mengubah atau mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
5) Industri dalam arti luas adalah suatu kegiatan dalam usahanya untuk meningkatkan produktifitas dalam kegiatan ekonomi.
6) Mnurut G.T. Rennes, industri adalah aktifitas ekonomi manusia yang dilaksanakan secara terorganisasi dan sistematis.
7) Menurut UU RI No.5 Tahun 1984, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai lebih atau barang jadi menjadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
Menurut Roswto pertumbuhan dan perkembangan industri dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu:
1) The traditional society (masyarakat tradisional)
Suatu masyarakat yang strukturnya dibangun dalam fungsi terbatas, ilmu pengetahuan dan tekhnologi sangat sedrhana dan berenghasilan rendah.
2) The Precondition for take off (pra kondisi menuju tinggal landas)
Merupakan bentuk masyarakat dalam masa peralihan. Nilai dan cara-cara tradisional mulai dirasakan tidak cocok. Sedangkan nilai-nilai baru muncul dan sangat dibutuhkan. Secara perlahan perubahan-perubahan pun mulai terjadi.
3) Take off (masa tinggal landas)
Merupakan masa dimana berbagai kendala terhadap pertumbuhan sudah dapat diatasi. Niali-nilai dan terobosan baru yang jelas dapat menimbulkan kemajuan masyarakat yang makin luas.
4) The drive to maturity (menju ke arah kedewasaan)
Tahap menuju kedewasaan atau kematangan adalah suatu tahap kegiatan perekonomian yang tumbuh secara terus menerus. Produktivitas dari keguatan industri sangat berarti menentukan pendapatan nasional.
5) The age of high masa concumtion (suatu masa masyarakat berkonsumsi tinggi)
Masa konsumsi tinggi ditandai dengan adanya perkembangan kegiatan industri lebih ditujukan untuk menhasilkan barang-barang konsumsi yang tahan lama.
Dari pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa:
1) Kegiatan ekonomi yaitu aktivitas manusia yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa.
2) Bahan mentah yaitu bahan yang didapat dari sumber daya alam dan yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjt.
3) Bahan baku industri yaitu bahan mentah yang diolah dapat dimanfaatkan sebagai sarana industri.
4) Barang setengah jadi yaitu bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses produksi yang dapat diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
5) Barang jadi , yaitu barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumen akhir.
6) Rencana bangun yaitu kegiatan industri yang berhubungan dnegan perencanaan pendirian industri secara keseluruhaan atau bagian-bagiannya.
7) Rekayasa industri yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pernacangan dan pebuatan mesin-mesin (peralatan pabrik) dan peralatan industri lainnya.
8) Mengolah menjadi barang dengan nilai lebih penggunaanya yaitu menjadikan barang lebih tinggi baik secara ekonomi maupun pemanfaatannya.
b. Keuntungan industri
Industri banyak memberikan keuntungan. Berikut ini keuntungan industri antara lain:
1) Memperbesar kegunaan bahan mentah. Semakin banyak bahan mentah yang diolah dalam perindustrian, semakin besar pula manfaat yang diperoleh.
2) Memperluas lapangan pekerjaan.
3) Menambah penghasilan penduduk, sehingga menambah pekerjaan kemakmuran.
4) Mengurangi ketergantungan Indonesia pada luar negri.
5) Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
6) Menghasilkan aneka barang yang diperlukan oleh masyarakat.
7) Kegiatan ekonomi menjadi lebih leluasa karena tidak semata-mata tergantung pada lingkungan alam.
8) Menambah devisa negara.
c. Syarat-syarat mendirikan industri
1) Adanya sumber daya alam yang mellimpah menyediakan bahan mentah dan dasar.
2) Terdapatnya tenaga ahli yang terampil di bidangnya yang mampu menjebatani proses produksi dan pengelolahan sumber daya alam.
3) Banyak modal yang dapat menunjang produksi dan pemasaran.
4) Kondusi daerah yang memilik fasilitas transportasi yang lancar agar dapat menjalankan distribusi.
5) Manajemen yang baik untuk memperlancar dan mengatur proses produksi, serta kejujuran dalam melaksanakan tugas.
6) Daerahnya memiliki masyarakat yang siap kearah industri.
d. Klasifikasi Industri
Klasifikasi secara umum
1) Di Indonesia, usaha kegiatan industri dikelompokan menjadi empat kelompom, yaitu:
Jenis Industri Penjelasan
Kelompok 1 Aneka industri dan kerajinan, terdiri dari industri makanan dan minuman, industri kerajinan logam.
Kelompok 2 Industri logam dan elektronika, terdiri dari industri logam dasar (besi/baja, y\timah dan kabel), industri mesin (kendaraan, mesin-mesin, kapal) dan industri elektronika (radio, televisi, alat listrik).
Kelompok 3 Industri kima, terdiri dari industri pupuk, gelas, garam dan gas.
Kelompok 4 Industri sandang dan tekstil, terdiri atas industri serat sintetis, pemintalan, perajutan dan konveksi (pakaian jadi)
BAB 2 FUNGSI HIASKerajinan Fungsi HiasKerajinan TanganKerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.Kerajinan Tangan jika dilihat dari segi bahan dibagi menjadi 2 yaitu :Kerajinan bahan keras.Kerajinan bahan lunak.Faktor yang mempengaruhi ciri khas kerajinan suatu daerah :Budaya.Letak Geografis.Sumber Daya Alam.Tahap atau cara pembuatan kerajinan tangan :Membuat rancangan atau desain.Menyiapkan alat dan bahan.Membuat benda sesuai rancangan.Finishing ( tahap akhir ).Bab 2Konstruksi BangunanKonstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya)[1] Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.Untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting. Hal ini terkait dengan rancang-bangun (desain dan pelaksanaan) infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan / AMDAL, metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan / anggaran, disertai dengan jadwal perencanaan yang baik,keselamatan lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan persiapan tender dan penawaran, dllBab 3Budidaya Daya Ternak HiasTernak dapat berupa binatang apa pun (termasuk serangga dan vertebrata tingkat rendah seperti ikan dan katak). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merujuk kepada unggas dan mamalia domestik, seperti ayam, angsa, kalkun, atau itik untuk unggas, serta babi, sapi, kambing, domba, kuda, atau keledai untuk mamalia. Sebagai tambahan, di beberapa daerah di dunia juga dikenal hewan ternak yang khas seperti unta, llama, bison, burung unta, dan tikus belanda mungkin sengaja dipelihara sebagai ternak. Jenis ternak bervariasi di seluruh dunia dan tergantung pada sejumlah faktor seperti iklim, permintaan konsumen, daerah asal, budaya lokal, dan topografi.Kelompok hewan selain unggas dan mamalia yang dipelihara manusia juga disebut (hewan) ternak, khususnya apabila dipelihara di tempat khusus dan tidak dibiarkan berkelana di alam terbuka. Penyebutan "ternak" biasanya dianggap "tepat" apabila hewan yang dipelihara sedikit banyak telah mengalami domestikasi, tidak sekedar diambil dari alam liar kemudian dipelihara. Ke dalam kelompok ini termasuk ngengat sutera, berbagai jenis ikan air tawar (seperti ikan mas, gurami, mujair, nila, atau lele), beberapa jenis katak (terutama bullfrog), buaya, dan beberapa jenis ular. Usaha pemeliharaan ikan umumnya disebut sebagai perikanan atau, lebih spesifik, budidaya ikan.
Materi pelajaran; Prakarya kelas 8
- Limbah Organik adalah Limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup. Limbah Organik terbagi menjadi 2 jenis yaitu Organik Basah dan Organik Kering. Limbah Organik Kering contohnya kertas, kayu, ranting pohon, dan daun kering. Limbah Organik Basah contohnya adalah pelepah pisang, kulit jagung, kulit semangka, dan sampah sayuran. Kulit semangka merupakan jenis limbah organik basah yang memiliki banyak kandungan air.
- Limbah Anorganik adalah Limbah yang sulit untuk terurai dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Contoh Limbah Anorganik rumah tangga yaitu plastik, kaca, karet, kaleng sarden, botol air mineral, besi, dll. Plastik merupakan limbah anorganik yang banyak digunakan sebagai kemasan produk makanan.
- Salah satu manfaat mengolah limbah organik maupun anorganik menjadi produk berguna adalah ikut menjaga kebersihan dan memiliki peluang ekonomis.
- Limbah Pertanian contohnya adalah Pestisida, pupuk, kotoran hewan.
- Limbah Radioaktif merupakan limbah yang dihasilkan dari proses nuklir.
- Teknik Konstruksi adalah teknik yang lebih sering digunakan untuk membuat kerajinan dengan menggunakan bahan limbah organik jenis Ranting Kayu. Membuat Pohon Bonsai dapat menggunakan Ranting kayu sebagai bahan dasarnya. Teknik yang sering digunakan untuk mengolah kayu menjadi sebuah kerajinan adalah Teknik Memahat.
- Prinsip yang sering digunakan dalam mengolah limbah adalah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Reduce artinya Mengurangi penggunaan bahan yang akan menambah sisa limbah. Reuse artinya Memilih bahan yang masih bisa digunakan kembali. Recycle artinya Mendaurulang limbah yang tidak terpakai menjadi produk berguna atau produk daur ulang.
- Jenis Limbah berdasarkan Sumbernya:
- Limbah Pertanian
- Limbah Industri
- Limbah Pertambangan (banyak mengandung unsur logam)
- Limbah Domestik / Limbah Rumah Tangga
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan desain diantaranya Metode, Kegunaan, dan Estetika.
- Provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai pusat penghasil kerajinan Tempurung Kelapa adalah Sulawesi Utara.
- Jenis Limbah berdasarkan Wujudnya:
- Limbah Cair : Air cucian, air sabun, air industri kimia, air seni
- Limbah Gas : Asap kendaraan, asap pabrik, asap kebakaran hutan.
- Limbah Padat : kertas, botol air mineral, kaleng, dan kantong plastik.
- Fungsi dari Pengemasan / Packaging adalah Melindungi produk, mempermudah penggunaan produk, dan memperindah penampilan produk.
- Contoh limbah atau sampah berdasarkan Wilayahnya:
- Pertanian : Jerami padi, rumput, pestisida, pupuk kompos.
- Pantai : Tempurung kelapa, kulit kerang, sisik ikan.
- Pegunungan : Kulit duren, daun kering, ranting pohon.
- Perkotaan : Kertas, botol air mineral, kantong plastik.
- Daerah di Indonesia yang terkenal dengan kerajinan ukiran kayunya adalah Jepara. Daerah di Indonesia yang terkenal dengan kerajinan Batiknya salah satunya adalah Pekalongan.
- Langkah-langkah dalam membuat produk kerajinan adalah Perencanaan-Proses-Produk. Perencanaan adalah Membuat desain, Mempersiapkan Peralatan dan Bahan, serta Mempersiapkan Ruangan Kerja. Proses adalah melakukan pembuatan desain dan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Produk adalah membuat pengemasan produk.
- Limbah Beracun contohnya Raksa, Arsen, dan nikel. Limbah tidak beracun adalah Ozon.
- Contoh Produk yang biasa dihasilkan dari limbah Plastik adalah Produk Tas.
- Alat atau perkakas yang digunakan untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh telinga manusia berupa suara atau nada tertentu disebut Alat Penghasil Bunyi
- Komponen elektronik yang berfungsi sebagai penghambat arus listrik disebut Resistor
- Contoh dari sumber tegangan arus listrik AC yaitu Tegangan listrik PLN
Gambar skema di atas merupakan rangkaian produk
rekayasa penghasil bunyi. Huruh R merupakan singkatan dari Resitor, S push bottom merupakan
singkatan dari Saklar, TR adalah Transistor, C adalah Kapasitor, sedangkan SPK adalah Speaker.
- Komponen elektronik yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik disebut Kapasitor
22. Besarnya nilai hambatan pada sebuah penghantar yang
dialiri arus listrik disebut Hambatan
Listrik
23. Rangkaian atau peralatan elektronik yang berfungsi
untuk mengubah tegangan listrik DC menjadi tegangan listrik AC disebut Inverter
- Di bawah ini yang termasuk ke dalam jenis sensor cahaya yang dapat mengubah energi cahaya menjadi besaran listrik adalah Fotodioda, Fotokonduktif, Fototransistor.
25. Berdasarkan sumbernya, arus listrik dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu Arus listrik AC
dan arus listrik DC.
- Komponen elektronik yang dapat mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik adalah Sensor
- Contoh produk yang termasuk ke dalam contoh produk rekayasa sensor untuk mengukur suhu adalah Termometer/Thermistor
- Contoh produk yang merupakan jenis produk rekayasa penghasil gerak yang bersumber dari arus listrik DC adalah Kipas angin portabel
- Nama satuan dari tegangan listrik adalah Volt
30. Contoh produk rekayasa sensor inframerah yang terdapat
pada alat rumah tangga untuk mengatur
suhu ruangan adalah Remote control AC
(air conditioner)
31. Nama satuan untuk hambatan listrik adalah Ohm
Berikut ini yang termasuk bagian-bagian dari
rangkaian adaptor adalah Penurun
tegangan, Pengatur tegangan, Penyaring tegangan.Materi pelajaran; Prakarya kelas 7
Bab 1.Kerajinan serat
Bahan serat adalah
suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan
memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu
material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul
penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.
Bahan serat alam
dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi.
Beberapa bukti
sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah
dipergunakan
sejak tahun 2.640 SM. Negara yang pertama kali mengolah
bahan serat alam adalah Cina.
Selain serat sutera, bahan serat alam lainnya berupa kapas. Penggolongan bahan
serat alam berasal dari tumbuhan dan
hewan. Bahan serat tumbuhan dapat
diperoleh dari bagian biji, batang,
daun, dan buah. Karaktersitik
bahan serat alam meliputi kehalusan, kekuatan,
daya serap, dan kemuluran atau
elastisitas. Setiap bahan
serat alam memiliki sifat yang
berbeda.
Bab 2.Kerajinan tekstil
Ø
Tekstil
adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah
Ø
menjadi
benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai
Ø
bahan
untuk pembuatan busana dan berbagai produk
Ø
kerajinan
tekstil lainnya.
Ø
Kerajinan
tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan
Ø
baku
tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual
Ø
dihasilkan
melalui keterampilan tangan dengan alat bantu
Ø
sederhana
dalam jumlah yang terbatas.
v
Setiap
daerah memiliki ciri khas kerajinan tekstil.
v
Kita
patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman
v
kerajinan
fungsi hias yang ada di Indonesia.
v
Teknik
pembuatan kerajinan tekstil terdiri dari tenun serat,
v
sulam,
batik, jahit aplikasi dan sebagainya.
v
Kemasan
merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang
v
dapat
melindungi produk, memudahkan penggunaan produk,
v
memperindah
penampilan produk, dan meningkatkan nilai
v
jual
sebuah produk.
· .Budi daya
Bab 3.Budidaya tanaman sayuran
ü Sayuran
merupakan bahan pangan asal tumbuhan yang mempunyai
ü kadar air dan
serat tinggi, serta banyak mengandung vitamin dan
ü mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh.
ü Sayuran
dikelompokkan berdasarkan bagian yang dapat dimakan
ü atau
dimanfaatkan. Bagian tanaman yang dapat dimakan atau
ü dimanfaatkan
meiputi daun, tangkai daun, umbi, batang, akar,
ü bunga, buah, dan
biji.
ü Sarana dan
peralatan budi daya tanaman sayuran meliputi benih/
ü bibit, media
tanam, pupuk (organik dan anorganik), pestisida (alami
ü dan buatan),
serta alat pengolahan tanah dan perawatan.
§ Tahapan budi
daya tanaman sayuran meliputi pengolahan tanah,
§ pembibitan,
penanaman, perawatan (penyiraman, penyulaman,
§ penyiangan,
pembumbunan, pemupukan, pengendalian OPT),
§ pemanenan, dan
pascapanen.
§ Hidroponik
adalah salah satu teknologi budi daya tanaman tanpa
§ tanah dengan
pemberian hara tanaman yang terkendali.
§ Vertikultur
merupakan teknik budi daya pertanian yang dilakukan
§ secara vertikal
atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor.
· Pengolahan
Bab 4. Pengolahan Bahan Pangan buah segar Menjadi
makanan dan minuman
o
Pengolahan pangan adalah teknologi yang berperan penting dalam
o
memenuhi kebutuhan masyarakat selaku konsumen.
o
Peran teknologi pengolahan pangan dalam bentuk perancangan
o
produk, pengolahan bahan baku, tindak pengawetan, pengemasan,
o
penyimpanan, dan pemasaran serta distribusi produk ke konsumen.
o
Setiap hari perlu mengonsumsi agar asupan kebutuhan nutrisi cukup
o
bagi kesehatan tubuh kita.
o
Kandungan nutrisi yang utama dalam buah-buahan adalah air, vitamin
o
dan mineral, serat, antioksidan, dan karbohidrat.
o
Kandungan vitamin dan mineral pada buah berguna untuk mengatur
o
berbagai proses dalam tubuh, membantu pembentukan energi, serta
o
proses berpikir.
o
Pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak
memerlukan
o
pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung.
o
Berdasarkan sifatnya buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa
o
golongan yaitu berdasarkan musim berbuahnya, iklim tempat
tumbuhnya,
o
dan proses pematangannya.
o
Sifat buah-buahan berdasarkan musim berbuahnya meliputi buah
o
musiman dan buah sepanjang tahun.
o
Sifat buah-buahan berdasarkan iklim tempat tumbuhnya meliputi buah
o
tropis dan buah sub tropis.
o
Berdasarkan proses pematangannya, sifat buah-buahan meliputi buah
o
klimaterik dan buah nonklimaterik.
o
Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua yaitu, teknik
pengolahan
o
pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan
pangan panas
o
kering (dry heat cooking).elas VII SMP/MTs Edisi
Revisi Semester I
o
Teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat)
menggunakan
o
bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak
o
melebihi suhu didih. Teknik pengolahan pangan panas basah antara
o
lain teknik merebus (boiling), teknis merebus menutup bahan
pangan
o
(poaching), teknik merebus dengan sedikit cairan (braising),
teknik
o
menyetup/menggulai (stewing), teknik mengukus (steaming),
teknk
o
mendidih (simmering), teknik mengetim.
o
Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking)
mengolah
o
pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
o
Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas teknik
menggoreng
o
dengan minyak banyak (deep frying), teknik menggoreng
dengan minyak
o
sedikit (shallow frying), teknik menumis (sauting),
teknik memanggang
o
(baking), teknik membakar (baking).
o
Tahapan pembuatan pengolahan pangan yaitu perencanaan meliputi
o
identifikasi kebutuhan dan ide gagasan; pelaksanaan meliputi
persiapan
o
dan proses pembuatan, penyajian dan pengemasan, serta evaluasi.
o
Fungsi kemasan yang utama adalah untuk melindungi produk dari
o
kontaminasi bahan-bahan berbahaya dan mikroba di lingkungan agar
o
aman saat dikonsumsi dan mempunyai waktu simpan yang cukup lama.
o
Dalam melakukan pembuatan pengolahan makanan dan minuman perlu
o memperhatikan
keselamatan kerja dan kebersihan.
Bab 5. Pengolahan bahan pangan hasil samping
buah menjadi produk pangan
1. Bahan pangan hasil
samping buah adalah bahan samping yang
dihasilkan dari
tanaman buah, selain buah yang merupakan bahan
pangan utama.
2. Setiap tanaman
buah memiliki hasil samping buah seperti kulit
buah, biji buah,
daun, dan jantung buah yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh.
3. Hasil samping buah
ada yang berupa limbah yang hanya dapat
dimanfaatkan sebagai
pupuk kompos, ada yang berupa bahan
dasar kerajinan dan
ada pula yang masih dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pangan.
4. Bahan pangan buah
yang hasil sampingnya dapat diolah menjadi
produk pangan, selain
bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga
dapat menghasilkan
ekonomi.
5. Karakteristik
berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil
samping) yaitu berry,
hespiridium, drupa, pome, dan pepo.
6. Contoh olahan
pangan hasil samping buah yaitu jantung pisang
dapat diolah menjadi
sayur lodeh, acar, urap, gulai, tumis, dan
abon. Kulit buah
manggis dapat diolah menjadi minuman jus,
pil ekstrak, dan
minuman teh. Kulit jeruk yang dihasilkan diolah
menjadi manisan,
sebagai bahan pendukung masakan dan kalua
dari kulit jeruk
bali. Kulit pisang dapat diolah menjadi bahan
pangan selai kulit
pisang, kerupuk kulit pisang, es krim kulit
pisang, dan tepung
kulit pisang
7. Teknik dasar
pengolahan dibedakan menjadi dua, yaitu teknik
pengolahan pangan
panas basah (moist heat) dan teknik
pengolahan pangan
panas kering (dry heat cooking).
8. Teknik pengolahan
pangan panas basah (moist heat) menggunakan
bahan dasar cairan
untuk mematangkan makanannya dengan tidak
melebihi suhu didih.
Yang termasuk teknik pengolahan pangan
panas basah antara
lain teknik merebus (boiling), teknis merebus
menutup bahan pangan
(poaching), teknik merebus dengan
sedikit cairan (braising),
teknik menyetup/menggulai (stewing),
teknik mengukus (steaming),
teknk mendidih (simmering), teknik
mengetim.
9. Teknik pengolahan
pangan panas kering (dry heat cooking)
adalah teknik
mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar
cairan untuk
mematangkannya. Teknik ini terdiri atas teknik
menggoreng dengan
minyak banyak (deep frying), teknik
menggoreng dengan
minyak sedikit (shallow frying), teknik
menumis (sauting),
teknik memanggang (baking), dan teknik
membakar (baking).
10. Setiap teknik
pengolahan pangan digunakan sesuai dengan
kebutuhan olahan
pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik
pengolahan akan
digunakan untuk satu olahan pangan.
11. Tampilan dari
penyajian dan pengemasan akan memberikan
karakter pada olahan
pangan dan memberikan prospek
ekonomi yang
menguntungkan. Kreativitas dalam penyajian
dan pengemasan harus
selalu digali untuk dapat menciptakan
wadah penyajian dan
kemasan yang inovatif.
Langganan:
Komentar (Atom)
